Kamis, 04 April 2013

PEMAHARAN BULU PERINDU

BULU PERINDU

BULU PERINDU


MAHAR  :Rp 200.000,-








----------------------------------------------------------------
KISAH BIJAK
Sebuah kisah inspiratif populer. Pada suatu waktu, terdapat seorang guru yang bijak. Banyak murid yang datang dari tempat jauh, untuk mendengarkan petuah bijaknya. Pada suatu hari, seperti biasa, para murid berkumpul untuk mendengarkan pelajaran dari sang guru.



Banyak murid mulai datang memenuhi ruang pengajaran. Mereka datang dan duduk dengan tenang dan rapi, memandang ke depan, siap untuk mendengar apa yang dikatakan oleh  sang guru.

Akhirnya sang guru pun datang, lalu duduk di depan para murid-muridnya. Sang guru membawa sebuah toples besar, disampingnya terdapat setumpuk batu kehitaman seukuran genggaman tangan. Tanpa bicara sepatah kata pun, Sang guru mengambil batu-batu tersebut satu persatu, lalu memasukkannya hati-hati ke dalam toples kaca. Ketika toples tersebut sudah penuh dengan batu hitam tadi, sang Guru berbalik kepada para murid, lalu bertanya.

"Apakah toplesnya sudah penuh?"
"Ya guru," jawab para murid, "Benar, toples itu sudah penuh".

Tanpa berkata apa-apa, sang guru mulai memasukkan kerikil-kerikil bulat berwarna merah ke dalam toples itu.Kerikil-kerikil itu cukup kecil sehingga jatuh di sela-sela batu hitam besar tadi. Setelah semua kerikil masuk kedalam toples, sang guru berbalik kepada para murid, lalu bertanya.

"Apakah toplesnya sudah penuh?"
"Ya guru," jawab para murid, "Benar, toples itu sudah penuh".

Masih tanpa berkata apa-apa lagi, kini sang guru mengambil satu wadah pasir halus, lalu memasukkannya ke dalam toples. Dengan mudah pasir-pasir tersebut pun masuk memenuhi sela-sela kerikil merah dan batu hitam. Setelah masuk semua, kini sang guru berbalik kepada para murid, lalu bertanya lagi.

"Apakah toplesnya sudah penuh?"

Sekarang para murid tak terlalu percaya diri menjawab pertanyaan gurunya. Namun terlihat bahwa pasir tersebut jelas memenuhi sela-sela kerikil di dalam toples, membuatnya terlihat sudah penuh. Kali ini hanya sedikit yang mengangguk, lalu menjawab,

"Ya guru," jawab beberapa murid, "Benar, toples itu sudah penuh".

Tetap tanpa berkata apa-apa lagi, sang guru berbalik mengambil sebuah tempayan berisi air, lalu menuangkannya dengan ahti-hati ke dalam toples besar tersebut. Ketika air sudah mencapai bibir toples, kini sang guru berbalik kepada para murid, lalu bertanya lagi.
"Apakah toplesnya sudah penuh?"

Kali ini kebanyakan murid memilih diam, namun ada dua hingga tiga yang memberanikan diri menjawab,
"Ya guru," jawab sedikit murid tersebut, "Benar, toples itu sudah penuh".

Tetap tanpa berkata apa-apa lagi, sang guru mengambil satu kantong berisi garam halus. Ditaburkannya sedikit-sedikit dan hati-hati dari atas permukaan air, garam pun larut, lalu ditambahkan lagi sedikit, demikian seterusnya hingga seluruh garam tersebut habis larut dalam air. Kini sang guru menghadap kepada par amurid, dan sekali lagi bertanya, "Apakah toplesnya sudah penuh?"

Kali ini semua murid benar-bnar diam. Hingga akhirnya seorang murid yang berani menjawab, "Ya guru, toples itu sekarang sudah penuh".

Sang guru menjawab, "Ya benar, toples ini sekarang sudah penuh".
Sang guru kemudian melanjutkan perkatannya,

"Sebuah cerita selalu memiliki banyak makna, dan setiap dari kalian telah memahami banyak hal dari demonstrasi ini. Diskusikan dengan tenang sesama kalian, apa hikmah yang kalian punya. Berapa banyak hikmah berbeda yang dapat kalian temukan dan kalian ambil darinya."

Para murd pun memandang sang guru, dan ke arah toples yang kini berisi dengan berbagai warna, ada hitam, ada merah, ada pasir, air, dan garam. Lalu dengan tenang mereka mendiskusikan dengan murid lainnya. Setelah beberapa menit kemudian sang guru mengangkat tangannya, seluruh ruangan pun diam. Sang guru lalu berkata,
"Selalu ingatlah bahwa tak pernah ada hanya satu interpretasi dari segalanya. Kalian telah mengambil semua hikmah dan pesan dari cerita, dan setiap hikmah, sama pentingnya dengan yang lain.

Lalu tanpa berkata-kata lagi, sang guru pun bangkit dan meninggalkan ruangan.

Kisah inspirasi diatas diterjemahkan dari
http://www.rogerdarlington.me.uk/stories.html Kisah Guru Bijak dan Sebuah Toples
KERIS OMYANG JIMBE

KERIS OMYANG JIMBE LUK 9

-BIASA MAHAR    :Rp 1500.000,-

ISTIMEWA             :Rp2500.000,-








----------------------------------------------------------------------------------------------xxxxxxxxxx



PEMAHARAN RITUAL UANG BALIK

RITUAL UANG BALIK 


UANG BALIK

MAHAR :500.000,-



TEMPAT TELAH DISEDIAKAN ,TANPA PUASA
BAGI YANG BERMINAT SILAKAN CEK LOKASI
ALAMAT PADEPOKAN  MACAN PUTIH GUNUNGJATI



XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX


KUMPULN PUISI KAHLIL GIBRAN


Prosa (VI)
Bersyukurlah pada kehidupan yang telah menganugerahimu rasa haus.

Hatimu akan menjadi seperti tepian pantai dari sebuah samudera yang tak  memiliki gelombang.
Tak menyimpan gemuruh dan tak mengerami pasang surut bila engkau tak memiliki rasa haus. Teguklah isi pialamu sendiri sambil memekik gembira.

Junjunglah pialamu di atas kepalamu lalu teguklah kuat demi mereka yang
meminumnya dalam kesendirian.

Aku pernah sekali mencari gerombolan manusia yang kemudian duduk rapi
mengelilingi meja jamuan sebuah pesta kemudian minum dengan sepuas-puasnya.

Namun mereka tidak mengangkat anggurnya di atas kepalaku, tidak pula
meresapkannya ke dalam dadaku.
Mereka hanya membasahi kakiku....kebijakanku masih kerontang.
Hatiku terkunci dan terpatri.

Cuma sepasang kakikulah yang bergomol dengan mereka diantara selubung
kabut yang suram.
Aku tidak lagi mau mencari kumpulan manusia atau pula meneguk anggur
bersama mereka dalam meja jamuan pesta mereka.

Apa yang engkau rasakan jika kututurkan padamu semua itu jika waktu begitu
garang menghentaki jantungmu?

Akan sangat baik bagimu bila engkau meneguk piala rengsamu seorang diri dan
piala bahagianmu seorang diri pula...
Diposkan oleh
 

PEMAHARAN MUSTIKA HITAM

MUSTIKA HITAM


MUSTIKA HITAM

MAHAR : Rp 200.000,-


ket: sebagai media perantara
1.kekebalan
2.keselamatan
3.keberkahan
dll





------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



TIPS S5 BUAT WIRAUSAHAWAN

Kecepatan. Seorang wirasusahawan membutuhkan komputer yang bisa diandalkan. Keperluan mereka banyak dan beragam, mulai dari yang ringan seperti membuat pembukuan, hingga merancang sebuah presentasi interaktif. Ini sebabnya komputer berperforma cepat diperlukan. Acer Slim Aspire S5 sepertinya cukup cepat, sejak ia dijejali prosesor Intel Core i7 terbaru, memori 4 GB DDR3, serta kartu grafis Intel HD Graphics 4000. Spesifikasi ini cukup untuk merealisasikan ide-ide kreatif seorang wirausahawan.

Ergonomis. Komputer Anda boleh canggih, tapi jika bentuknya seperti talenan raksasa dan berat, ini sama sekali tidak menarik. S5 memiliki bentuk yang ramping. Sekilas, ia menyerupai MacBook Air, hanya saja tidak berwarna perak. Secara spesifik, ia punya ketebalan 11 mm, dengan bobot 1,2 kg. Cukup ringan untuk dibawa kemana-mana, cukup tipis untuk menyusup ke dalam tas apapun. Untuk monitor, S5 pakai layar 13,3” Inci yang lebar, hingga tidak cepat membuat mata lelah.

Kekuatan. Wirausahawan biasanya seorang pekerja tangguh. Ini menciptakan tuntutan atas perangkat komputer yang kuat dan tahan lama. S5 memakai material alumunium brush dan tekstur metal pada bodinya. Ini sedikit melegakan dan terkesan kokoh. Soal daya tahan, Acer mengklaim batere S5 bisa tahan hingga 6,5 jam, atau 80 hari dalam mode stand by. Ini menarik, tinggal dibuktikan saja.

Koneksi. Kita tidak bisa menawar soal ini, karena wirausahawan pastilah orang yang mobile. S5 diklaim dapat terkoneksi dengan internet dalam 2,5 detik berkat teknologi Thunderbolt. Ini cukup cepat untuk komputer jinjing. Lalu, mereka juga sudah pakai USB 3.0. Apa ini? Ini penerus USB 2.0 yang sering Anda lihat dimana-mana. Kelebihannya ada pada kecepatan transfer data yang mencapai 10 kali lipat. Port HDMI, yang kini sudah menjadi standar laptop, juga tertanam di badan S5.

Bonus. S5 punya desain unik terkait lokasi port-port yang ada. Mereka menyebutnya MagicFlip, karena ia bisa membuat ragam port tadi tidak terlihat. Dan yang kedua - percaya atau tidak, mereka punya alarm! Alarm ini akan berbunyi ketika laptop terdeteksi meninggalkan area wi-fi yang sudah diatur sebelumnya. Ini cukup inovatif. Dan, siapa, sih, wirausahawan yang mau rugi kehilangan laptop? (Bayu Maitra)




PEMAHARAN BAJU ROMPI ONTO KUSUMO


BAJU ROMPI ONTO KUSUMO

BAJU ROMPI ONTO KUSUMO

MAHAR :Rp 350.000,-







------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Banyak yang mengatakan bahwa berwirausaha itu layaknya naik roller coaster: Naik dan turun, melaju dalam berbagai kecepatan, baik cepat maupun lambat, kadang di atas, kadang di bawah.

Dan saat berhenti, para wirausaha pucat pasi, merasa seolah-olah darah mereka tercecer di sepanjang jalur roller coaster tersebut. Menegangkan, sekaligus mengasyikkan.

Nah, saking asyik berkutat sebagai pengusaha, kerap kali Anda lebih sibuk mencari uang tanpa mempedulikan hal-hal yang seharusnya Anda mulai lakukan, atau bahkan yang menjadi hak Anda. Padahal, mumpung perusahaan masih kecil, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk berdisiplin.

Berikan upah kepada diri Anda. Nyatanya, para wirausaha cenderung mengabaikan apresiasi kepada diri sendiri dalam bentuk uang. Padahal, Anda sudah bekerja, maka Anda layak digaji. Tak usah dalam jumlah yang bombastis, namun paling tidak mencukupi kebutuhan dan gaya hidup Anda sebelum mulai berwirausaha. Targetkan kenaikan gaji Anda pula, sehingga Anda semakin bersemangat. Sebaliknya, pada saat perusahaan mendapatkan penghasilan yang besar, dengan sistem ini Anda tidak tergoda untuk menghambur-hamburkannya karena tahu ‘hak’ Anda hanyalah sebesar gaji. Ya, mungkin bisa sedikit Anda tambah dengan bonus. Tetapi intinya, menggaji diri sendiri, sekalipun itu adalah perusahaan Anda, akan mendisiplinkan Anda sebagai wirausaha.

Pisahkan uang Anda dan perusahaan. Yang kerap terjadi, para wirausaha lalai membuat sistem keuangan perusahaan. Pikir mereka, ‘Toh, usahanya masih kecil.’ Padahal, memiliki sistem keuangan sejak perusahaan masih kecil akan menumbuhkan kedisiplinan di masa mendatang. Uang perusahaan pun tak akan bercampur dengan uang pribadi, dan sebaliknya, sehingga kinerja perusahaan dapat terlihat dengan nyata. Kalaupun ada uang pribadi yang terpakai perusahaan, buat catatan dan masukkan sebagai utang perusahaan. Sebaliknya, kalau Anda yang memakai uang perusahaan, juga buat catatan dan jadikan sebagai piutang perusahaan.

Asetku, asetmu. Dalam memulai sebuah usaha, wajar saja kalau Anda menggunakan aset pribadi sebagai pendukung awal. No problem. Tetapi yang Anda harus ingat adalah Anda harus selalu membuat catatan aset, berapa pun kecilnya. Bila pada akhirnya Anda merelakan aset tersebut menjadi milik perusahaan, lakukan pembaruan pada daftar aset. (Antono Purnomo)

PEMAHARAN ILMU TEMBUS TOGEL

ILMU TEMBUS TOGEL

ILMU TEMBUS TOGEL

MAHAR :Rp 300.000,-










----------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------


Tren berwirausaha semakin santer terdengar. Di mana-mana muncul ajakan untuk meninggalkan status karyawan menjadi pengusaha. Berbagai seminar dan buku-buku tentang wirausaha pun semakin laris di pasaran.  Semakin banyak pula yang tergelitik memulainya.

Ada yang dengan mulus dan sukses, namun ada pula yang jatuh saat mulai melangkah, dan akhirnya kembali lagi menjadi karyawan.

Menjadi pengusaha memang menyenangkan. Anda tidak lagi terikat oleh jam kerja rutin yang mengharuskan Anda berangkat pagi dan pulang sore setiap hari. Dengan menjadi pengusaha, Anda bisa mengatur sendiri waktu kesibukan dan liburan Anda.

Anda yang berminat beralih menjadi pengusaha, ada baiknya memahami dahulu apa saja yang harus Anda persiapkan agar tidak gagal.

Mulailah saat masih menjadi karyawan. Jika saat ini Anda masih menyandang status karyawan, jangan buru-buru memutuskan berhenti dari pekerjaan itu. Namun, mulailah merintis bisnis Anda. Ingat, untuk berbisnis Anda membutuhkan uang. Sisihkanlah dari gaji Anda untuk membiayai usaha Anda. Ketika bisnis Anda sudah benar-benar menghasilkan keuntungan yang membuat Anda tak lagi bergantung kepada gaji, itulah saat yang tepat untuk keluar dari pekerjaan Anda.

Jual yang Anda suka. Banyak pegawai bank yang sukses membuka bengkel motor. Atau, politikus yang sukses dengan bisnis kulinernya. Dalam bisnis, passion memainkan peran penting. Mulailah berbisnis tentang sesuatu yang Anda suka dahulu. Jika Anda suka memancing, mungkin Anda akan sukses jika membuka toko peralatan pancing.

Jangan sambilan. Tidak ada bisnis sukses yang dijalan sebagai sambilan. Meskipun Anda tergolong pemula dalam bisnis, bukan berarti Anda tidak bisa profesional untuk mengelolanya. Pelajari bisnis Anda, lakukan riset, buat perencanaan dan diskusikanlah dengan orang-orang yang profesional di bidang itu. Rutinitas pekerjaan di kantor bukanlah alasan Anda tidak memiliki waktu untuk menjalankan bisnis Anda. Ingat, dalam bisnis yang dibutuhkan adalah keseriusan. Jika Anda serius menjalani, maka hasilnya pun akan “serius”.

Selamat berbisnis! (Wiko Rahardjo)

PEMAHARAN UANG RAJAH SULAIMAN

uang rajah sulaiman


uang rajah sulaiman

mahar :Rp 2.000.000,-









--------------------------------------------------------



Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.  (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)